Deskripsi

Mahoni meruakan anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi di udara sekitar 40% – 70% sehingga ia disebut pohon pelindung dan berfungsi di daerah tangkapan air.

Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak terpengaruh. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu karena harga yang lebih murah.

Pemanfaatan lainnya adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan berubah warna kuning dan tidak mudah luntur.
Sedangkan getah mahoni dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak sepeti kambing.

Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella xylostella dan Crocidolomia binolalis khususnya pada hama fase larva.

Tanaman Mahoni termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah superkeing. Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun, dan suhu udara 11-36 C.